Demokrasi di Indonesia dianggap perlu perubahan paradigma

Indonesia perlu meningkatkan inovasi agar lebih baik dalam melihat masalah yang terjadi.
Kamis, 11 Feb 2021 22:24 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, menyatakan, pelaksanaan demokrasi di tanah air masih terasa berjarak dengan pelaku politik maupun masyarakat. Ini terjadi karena demokrasi belum menjadi tradisi berpikir dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sedangkan bangsa kita ini masih mengedepankan perasaan. Demokrasi masih belum terbentuk sebagai kekayaan gagasan universal kehidupan suatu bangsa, ucapnya dalam webinar Partai Politik dan Tantangan Demokrasi Terkini, Kamis (11/2).

Karenanya, bekas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mendorong Indonesia meningkatkan inovasi agar lebih baik dalam melihat masalah yang terjadi.

Pada kesempatan sama, Jubir Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Faldo maldini, berpendapat, politikus seharusnya memberikan solusi terhadap segala masalah yang hadir di tengah masyarakat.

Aktivitas politik itu lahirkan proses politik. Yang kemudian memunculkan aktor-aktor politik dan mampu secepatnya selesaikan persoalan di masyarakat, dalihnya.

Baca juga :