Bangun Asrama, Kemendes Manjakan Siswa-Guru Daerah Tertinggal

Program tersebut telah bergulir dalam dua tahun terakhir.
Selasa, 01 Okt 2019 16:38 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) membangun asrama siswa dan rumah guru. Agar akses menuju sarana pendidikan kian mudah. Dus, proses belajar-mengajar pun kian optimal.

Program tersebut telah dikerjakan Direktorat Jenderal (Ditjen) DPT dalam dua tahun terakhir. Pada 2018, dibangun asrama seluas 720 meter persegi, rumah guru 360 meter persegi, dan lapangan olahraga 1.050 meter persegi.

Bantuan tersebut diberikan ke 10 daerah tertinggal. Kabupaten Kapuas Hulu, Nias Barat, Merauke, Sambas, Sarmi, Kepulauan Sula, Pasaman Barat, Lombok Timur, Buru, dan Belu.

Sedangkan tahun ini, terang Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Ditjen PDT, Priyono, bantuan telah dan akan diberikan kepada empat daerah. Kabupaten Sarmi, Maluku Tenggara Barat, Halmahaera Selatan, dan Mappi.

Ini sifatnya untuk stimulan dengan diberikan bantuan untuk mengurangi putus sekolah. Bantuan pembangunan asrama siswa dan guru dalam rangka memfasilitasi kemudahan siswa. Untuk bisa melakukan kegiatan belajar yang baik, ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca juga :