Anggota Komisi D DPRD Pati Endah Sri Wahyuningati. Foto istimewa

DPRD Pati: Bantuan air bersih harus merata!

DPRD Pati: Bantuan air bersih harus merata!

Banyak desa di Pati yang sebagian warganya yang mengalami krisis air bersih, yang bersurat ke BPBD.

Sebagian warga masyarakat Kabupaten Pati mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk kebutuhan sehari-hari, mereka harus membeli air atau menunggu datangnya bantuan air bersih.

“Saya berharap BPBD bisa berkolaborasi dengan semua pihak, menjadi koordinator persebaran bantuan air bersih ini, bisa betul-betul menjangkau keseluruh warga yang membutuhkan. Jangan sampai mereka yang paling jauh tidak tersentuh, padahal mereka membutuhkan,” demikian kata anggota Komisi D DPRD Pati Endah Sri Wahyuningati saat dimintai tanggapanya terkait penanganan kekeringan, Senin pagi (4/9).

Endah Sri Wahyuningati mengatakan, banyak desa yang sebagian warganya yang mengalami krisis air bersih, yang bersurat ke BPBD. Mereka menyampaikan permintaan bantuan air bersih, karena sumur-sumur maupun sumber mata air sudah mulai mengering.

“Untuk mengantisipasinya, saya berharap kekeringan yang terjadi setiap tahunnya ini, pemerintah harus mencari sumber-sumber mata air dengan membuat sumur-sumur dalam di daerah kekeringan, maupun membuat embung di daerah-daerah yang berpotensi terlanda kekeringan,” jelasnya.

Dengan membuat sumur dalam dan embung-embung, kata Wakil Rakyat DPRD Pati dari Partai Golkar ini, pada saat musim kemarau panjang seperti sekarang ini, tidak menjadi bencana yang parah seperti sekarang.

Komentar