Wali Kota Ditagih Program Guyub RW Salatiga

Wali Kota Ditagih Program Guyub RW Salatiga Wali Kota Salatiga, Yulianto (kiri), mendengarkan keluhan seorang Ketua RW soal realisasi Program Guyub RW di ruang kerjanya, Kamis (27/12). (Foto: Pemkot Salatiga)

Salatiga - Ketua RW 05 Kelurahan Gendongan, Kecamatan Tingkir, Wiwik Sunarto, mempertanyakan realisasi Program Guyub RW di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng). Soalnya, sudah menyosialisasikannya ke warga.

"Bahwa program tersebut akan direalisasikan pada 2019," ujar dia saat bertemu Wali Kota Yuliyanto di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Kamis (27/12).

Pemkot diketahui mengajukan Rp8,9 miliar pada Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2019 untuk Program Guyub RW. Namun, usulan ditolak DPRD Kota Salatiga.

Wiwik mengklaim, masyarakat sudah menanyakan pelaksaan kegiatan tersebut karena dibutuhkan. "Kami sudah ditagih oleh warga," tegas dia.

Pernyataan serupa dilontarkan Ketua RW 04 Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Budi Sutrisno. Kata dia, program disosialisasikan sejak 2017. Namun, tak ada realisasi sampai sekarang.

Apalagi, imbuhnya, tiap RW sudah mengajukan proposal kegiatan dan disetujui pemkot. "Kami butuh kepastian realisasi Program Guyub RW, agar kami bisa memberikan jawaban yang pasti kepada warga," ucapnya.

Selalu Ditolak
Sementara, Yulianto menyatakan, telah pemkot mengajukan usulan program hingga tiga kali. Sebanyak itu pula dewan menolaknya.

"Katanya, anggaran Guyub RW akan dialokasikan dalam APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Perubahan 2019," sambung Ketua DPC Gerindra Salatiga ini soal jawaban anggota dewan.

Yuliyanto mengaku, kecewa dengan sikap DPRD. Soalnya, program masuk Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Perda RPJMD) Salatiga 2017-2022. 

"Semestinya program yang sudah ditetapkan dalam RPJMD, harus dilaksanakan. Terlebih, Program Guyub RW juga sudah masuk dalam Perda Nomor 1 Tahun 2018," tandasnya.