Usai Argorejo, Pemkot Semarang Sasar Lokalisasi Gambilangu

Usai Argorejo, Pemkot Semarang Sasar Lokalisasi Gambilangu Salah satu tempat hiburan malam di kompleks resosialisasi Gambilangu, Kota Semarang, Jateng. (Foto: Facebook/Lokalisasi Gambilangu (JBL) Mangkang)

SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), bakal menutup lokalisasi Gambilangu (JBL). Menyusul resosalisasi Argorejo.

"Ini sedang koordinasi. Dengan Kemensos (Kementerian Sosial) dan Dinsos (Dinas Sosial) Jateng," ucap Kepala Dinsos Kota Semarang, Muthohar, Jumat (18/10).

Baca juga:
Relokalisasi Argorejo Semarang Ditutup 18 Oktober
Resmi Ditutup, Satpol PP Jaga Lokalisasi Sunan Kuning
Kota Semarang Tunda Penutupan Dua Lokalisasi

Lokalisasi Gambilangu, melansir detikcom, berada di wilayah perbatasan dengan Kendal. Dasar pemkot melakukan koordinasi.

Pemkot mulanya berencana menutup lokalisasi Gambilangu bersamaan dengan resosialisasi Argorejo. Pada 15 Agustus 2019.

Kebijakan tersebut batal dieksekusi. Mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Semarang 2019 baru disahkan 7 Agustus.

Apabila dilanjutkan, para warga binaan takkan mendapatkan dana tali asih. Sebab, perlu sepekan hingga 14 hari untuk provinsi selesai mengoreksi anggaran.

Belakangan, pemkot hanya menutup lokalisasi Sunan Kuning. Setiap warga binaan mendapatkan tali asih sebesar Rp5 juta.