TPA Jatibarang Diprediksi Penuh Dasawarsa Lagi

TPA Jatibarang Diprediksi Penuh Dasawarsa Lagi Seorang pemulung memilah sampah di TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jateng. (Foto: Antara Foto/Aditya Pradana Putra)

Semarang - Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), memproduksi 1.200 ton sampah saban hari. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang pun diprediksi terisi seluruhnya dasawarsa mendatang.

"Bisa penuh dalam 10 tahun," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Muthohar, Jumat (5/4). TPA Jatibarang seluas 46 hektare.

Pemerintah kota (pemkot) turut dipusingkan dengan kebiasaan buang sampah sembarangan. Sebanyak 22 orang pernah tertangkap asal buang limbah saat operasi yustisi berlangsung.

Akibat kebiasaan buruk itu, terang Penanggung jawab (Pj) Sekretaris Kota Semarang, Agus Riyanto, banyak drainase tersumbat. Memicu banjir.

"Kuncinya, RT/RW harus menyadarkan masyarakat. Untuk tidak membuang, tapi mengumpulkan sampah. Untuk diolah kembali," ucap dia.

Upaya Pemkot
Muthohar melanjutkan, Pemkot Semarang melakukan berbagai cara untuk menyelesaikan masalah ini. Menargetkan pendirian bank sampah di 177 kelurahan. Kini baru berdiri 83 bank sampah.

Pemerintah juga tengah menyiapkan pengolahan sampah menjadi metana. Bisa dimanfaatkan sebagai tenaga listrik. Rencananya dirilis akhir April 2019.

Upaya lain, mengadopsi sistem insinerator dalam mengolah sampah. Masih dalam proses administrasi. "Semoga segera selesai. Tahun 2020 bisa launching," pungkasnya.