Titik-titik Rawan Macet di Jateng

Titik-titik Rawan Macet di Jateng Foto udara rencana jalur pengalihan arus mudik jalur pantura di Kota Tegal, Jateng, Minggu (26/5). (Foto: Antara Foto/Oky Lukmansyah)

SEMARANG - Sejumlah titik di wilayah Jawa Tengah (Jateng) berpotensi mengalami kemacetan saat arus mudik Lebaran 2019. Pintu keluar tol Pejagan, Kabupaten Brebes, salah satunya.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Rudi Antariksa, menyatakan, Pejagan merupakan pintu keluar tol pertama di Jateng yang dilewati pemudik dari arah barat. Atau Jakarta dan sekitarnya.

Kepadatan di sana imbas sistem satu arah (oneway). Bakal berlaku dari tol Cikarang Utama Kilometer 29 hingga Kilometer 262 Brebes Barat. Sejak 30 Mei-2 Juni atau H-6 hingga H-3 Idulfitri.

"Titik kerawanan ada di exit tol Pejagan. Pemudik yang akan menuju ke Jateng bagian selatan, akan banyak melalui jalur ini," ujarnya. Seperti Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, dan Purworejo. Juga ke arah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga:
Satu Arah Tol Trans Jawa Berlaku per 30 Mei
Tol Trans Jawa Berpeluang Terima Pembayaran Tunai
Proyek di Jalan Tol Berhenti Sementara

Sebagai informasi, kendaraan dari arah timur ke barat dialihkan ke jalur pantai utara kala satu arah berlaku. Mereka dikeluarkan dari tol trans Jawa sejak di Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes.

Pemudik pun diimbau tak sekadar mengandalkan pintu tol Pejagan sebagai akses keluar. Bisa berakhir di pintu tol Gandulan, Pemalang. Pengendara, imbuh dia, lalu "Bisa menuju ke Purbalingga, Banjarnegara, Purwokerto, dan seterusnya."

Pernyataan serupa disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, Satriyo Hidayat. Diperkirakannya, menukil Tribun Jateng, kemacetan terjadi di pintu tol Brebes.

Sebelum keluar di Brebes, sebagian pemudik akan diarahkan keluar di tol Kanci, Cirebon. Pintu tol terakhir di Jawa Barat (Jabar). Sebelum Pejagan.

Pemudik bisa melintasi jalur pantura dari sana. Rutenya Kanci-Losari Brebes-Ketanggungan-Prupuk-Bumiayu-Purwokerto atau Cilacap, dan seterusnya. Bisa juga via Kanci-Ciledug-Ketanggungan, dan seterusnya.

Titik Rawan
Dishub memprediksi pemudik menemui titik rawan (trouble spot) usai keluar di tol Pejagan dan melintasi jalur tengah Jateng. Atau Brebes-Purwokerto atau Cilacap.

"Pasar tumpah" menjadi salah satu lokasi rawan macet. Seperti Pasar Linggapura dan Pasar Bumiayu, Brebes. Tingginya aktivitas memicu kemacetan pada hari normal.

Jalan Layang Kretek, titik macet lainnya. Konturnya menanjak dengan jalur panjang. Terlebih, truk dua sumbu roda lebih masih diperkenankan melintas.

Berdasarkan hasil pemetaan Dishub Jateng, terdapat 14 titik rawan macet. Pintu keluar tol Bawen, Kabupaten Semarang, misalnya. Di sana kerap terjadi penumpukan kendaraan. Lantaran aktivitas truk dan jalan yang masih sempit.

"Selama ini, kan, kendaraan yang hendak ke Jogja, akan keluar tol di Bawen. Kemudian lewat Magelang dan masuk Jogja. Karena itu, kami menyarankan, agar kendaraan yang hendak ke Jogja, agar keluar tol di Kartasura," katanya.

Lalu via Jalan Solo-Yogyakarta-Delanggu-Klaten-Jogja. Sekitar 1,5 jam perjalanan. Pengendara juga bisa melalui pintu keluar tol Weleri Kendal-Muntung-Parakan-Temanggung-Secang-Magelang-Jogja.

Titik rawan macet berikutnya di Pasar Mangkang, Kota Semarang dan pertigaan Secang, Magelang. Lokasi lainnya pintu keluar tol Ngemplak, Boyolali; Ungaran, Kabupaten Semarang; Ngasem; Karanganyar; Boyolali; serta Weleri dan Kaliwungu, Kendal.