Tiga Masalah Lingkungan di Pegunungan Muria

Tiga Masalah Lingkungan di Pegunungan Muria Salah satu kawasan Gunung Muria yang mengalami penggundulan. (Foto: Kompasiana/Zaenal Abdullah)

KUDUS - Terdapat masalah lingkungan serius di wilayah Pegunungan Muria. Seperti mata air, sampah, dan bantaran sungai menyempit. Bakal berdampak terhadap masyarakat Kudus, Pati, dan Jepara.

Untuk menjaga sumber mata air, menurut Vice President Djarum Foundation, FX Supanji, perlu penghijauan. Apalagi, kawasan hutan dan lahan Gunung Murian kian gundul.

"Semua harus punya komitmen. Secara bersama-sama menyelamatkan alam," ucapnya. Jika tak segera dilakukan, krisis air bersih segera terjadi.

Baca: Seluas 479 Hektare Hutan Gunung Muria Rusak

Dicontohkannya dengan kawasan hutan Patiyam. Menurut dia, kondisinya sangat memprihatinkan. Dus, mengancam keberlangsungan ekosistem setempat.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus, HM Hartopo, mengklaim, pihaknya terus berupaya melestarikan alam. Khususnya di kawasan Muria.

Reboisasi, misalnya, Telah dilakukan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus.

"Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Limbah Sampah juga telah dilaksanakan," ujar dia, menukil Kedaulatan Rakyat.