Terjadi 22 Kasus Gantung Diri di Gunung Kidul selama 2018

Terjadi 22 Kasus Gantung Diri di Gunung Kidul selama 2018 Ilustrasi. (Foto: pixabay.com)

Gunung Kidul - Terjadi 22 kasus gantung diri di Kabuapten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sejak Januari-Oktober 2018. Jumlah itu, sudah termasuk kasus di Kecamatan Ngawen dan Tanjungsari, Rabu (31/10) pagi.

"Dari bulan Januari sampai bulan ini (Oktober) ada 22 korban gantung diri," ujar kata Kasub Bag Humas Polres Gunung Kidul, Iptu Anang Prastawa, baru-baru ini.

Meski begitu, tambah dia, jumlah tersebut lebih rendah dibanding 2017 dengan korban gantung diri sebanyak 35 orang. Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Tepus.

"Di Kecamatan Tepus tiga (orang), Playen dua. Kalau Kecamatan lainnya, merata. Hanya satu-satu begitu," beber Anang, melansir detik.com.

Katanya, kebanyakan korban melakukan gantung diri, karena penyakit yang diidapnya tak kunjung sembuh. Korban pun mayoritas usia lanjut.

"Biasanya, korban itu pamit sama keluarganya, mau ke mana, gitu. Dan pas ditemukan, sudah gantung diri," tandasnya.