Tekan Pemakaian Plastik, Tegal Tak Lagi Sediakan Air Kemasan

Tekan Pemakaian Plastik, Tegal Tak Lagi Sediakan Air Kemasan Sampah botol plastik. (Foto: pixabay.com)

Tegal - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, Jawa Tengah (Jateng), takkan lagi menyediakan air minum kemasan untuk tamu pada 2019. Tujuannya, mengurangi pemakaian plastik.

"Yang terpenting, adalah membiasakan warga untuk hidup bersih dan sehat dan tidak membiasakan menggunakan plastik," ujar Bupati Tegal, Umi Azizah, beberapa waktu lalu.

Kebijakan serupa, sebelumnya digagas Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Dia pun mendorong aparatur sipil negara (ASN) dan warga mulai menggunakan tumbler.

Baca: Upaya Ganjar Kontrol Penggunaan Plastik

Dia mendorong demikian, lantaran Kabupaten Tegal diklaim darurat sampah. Pasalnya, masyarakat belum sadar membuang sampah dan limbah secara tertib pada tempatnya. 

Karenanya, pemkab mengadakan bersih-bersih di Alun-alun Hanggawana, Slawi, Minggu (30/12). Kegiatan dipimpin Umi dan diiringi Bestaria Drumbers dari Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna.

"Ketika gerakan ini kita gelorakan bersama dan diterapkan secara rutin, insya Allah, apa yang kita cita-citakan akan terwujud. Saya tidak apa-apa harus memungut sampah, biar masyarakat sungkan dan ikut bergerak," urai dia.

Umi ingin kegiatan tersebut menjadi agenda rutin serta dilaksanakan secara berkesinambungan. Dengan begitu, target Kabupaten Tegal bebas sampah pada 2025 terwujud.