Sri Paduka Dorong Transparansi Anggaran Pembinaan Olahraga di DIY

Sri Paduka Dorong Transparansi Anggaran Pembinaan Olahraga di DIY Wakil Gubernur (Wagub) DIY, KGPAA Paku Alam X. Foto: Humas DIY

Yogyakarta, Pos Jateng - Wakil Gubernur (Wagub) DIY, KGPAA Paku Alam X mendorong seluruh pemangku olahraga di wilayahnya disiplin menerapkan prinsip transparansi pengelolaan anggaran. Menurutnya, hal tersebut penting untuk mencegah penyimpangan anggaran yang membuat pembinaan atlet terganggu.

"Prinsip transparansi dan akuntabilitas berdampak pada makin memungkinkan berjalannya mekanisme kontrol untuk menghindari kekurangan dan penyimpangan. Sehingga tujuan dari sasaran keolahragaan dapat tercapai dengan baik," tutur Sri Paduka, sapaan akrab wagub, saat Rapat Kerja Daerah KONI DIY 2023, Sabtu (11/2).

Sri Paduka juga mengimbau seluruh stakeholders bergandengan memikirkan inovasi-inovasi dalam mengembangkan pembinaan atlet. Ia meminta agar ada terobosan kebijakan yang adaptif terhadap kemajuan zaman, sehingga prestasi olahraga DIY tidak stagnan.

"Permasalahan keolahragaan harus pula didukung oleh inovasi-inovasi yang relevan dan adaptif dengan dinamika zaman. Dengan begitu, pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga kita tidak stagnan, dan akhirnya tertinggal," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Sri Paduka berharap hasil keputusan dari Rapat Kerja Daerah KONI DIY kali ini mampu berdampak baik bagi peningkatakan prestasi olahraga daerah, khususnya dalam menghadapi agenda-agenda terdekat seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023.

Sementara itu, Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto mengatakan, Rakerda KONI DOY 2023 ini mengambil tema 'Jogja Bisa, Jogja Juara, Jogja Bisa Juara'. Dalam tema ini terkandung makna sebuah tekad yang kuat agar DIY bisa meraih sukses pada perhelatan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

"Untuk meraih keberhasilan tersebut, KONI DIY bersama pengurus daerah (pengda) cabang olahraga telah menyelenggarakan pemusatan pelatihan yang sudah dimulai April 2022. Dan tahun ini pelatihan akan dilanjutkan hingga jelang PON 2024 mendatang," ujarnya.