Sidak ke Sejumlah Lokasi, Bupati Mirna Marah

Sidak ke Sejumlah Lokasi, Bupati Mirna Marah Bupati Kendal, Mirna Annisa (jilbab), saat mengikuti pengundian hadiah bagi wajib pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB P2) di Gedung Eks Korpri Kendal, Selasa (18/11). (Foto: Pemkab Kendal)

Kendal - Bupati Kendal, Mirna Annisa, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi untuk memantau suasana libur Natal dan tahun baru (Nataru), Kamis (27/12). Namun, emosinya meluap saat meninjau Pelabuhan Penyeberangan Kendal.

Di lokasi, dia disambut rumput tinggi dari biasanya dan sampah berserakan. Kian marah saat mengetahui pekerja menjadikan kursi di ruang tunggu sebagai tempat tidur.

"Malu, saya malu! Ini, kan, ruang transit penumpang," tegasnya. Pelabuhan Penyeberangan Kendal melayani penyeberangan ke Kumai, Kalimantan Tengah (Kalteng), dengan menggunakan kapal motor penumpang (KMP) Kalibodri. 

Mirna lalu memerintahkan pengelola membersihkan seluruh area pelabuhan. Dia mengancam sanksi tegas, bila instruksinya tak segera dilaksanakan.

Politikus Gerindra ini kembali murka saat sidak ke tugu batas kota di perbatasan Kendal-Semarang. Soalnya, banyak pedagang kaki lima (PKL) yang membuat lokasi terkesan kumuh.

Pun begitu kala melihat sampah menggunung di Sungai Aji, Jalan Raya Gladak-Sekopek. Sampah terbawa arus, sehingga menyumbat aliran sungai.

"Saya selalu menegur pihak-pihak yang membuang sampah ke sungai. Nyatanya budaya masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai belum dijalankan," keluh Mirna.