Selter Trans Semarang di Bandara Buka hingga Tengah Malam

Selter Trans Semarang di Bandara Buka hingga Tengah Malam Bus Trans Semarang di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang, Jateng. (Foto: Instagram/srg_ap1)

Semarang - Selter Bus Raya Terpadu (Bus Rapid Transit/BRT) Trans Semarang di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), beroperasi hingga tengah malam. Bangun diresmikan Wali Kota Hendrar Prihadi, Senin (18/2).

Kepala Badan Layanan Umum Unit Pengelola Teknis Dinas (BLU UPTD) Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan, menyatakan, selter itu berjarak lebih dekat dengan terminal kedatangan, dibanding posisi sebelumnya. Selisih sekitar lima meter.

"Para penumpang juga bisa menikmati selter Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang ini dengan nyaman, karena dilengkapi dengan berbagai fasilitas," ujarnya, beberapa saat lalu.

"Misalnya, ruangan yang dingin karena dilengkapi mesin pendingin, toilet, dan adanya passenger information system (PIS) yang memberikan segala informasi soal armada yang akan ditumpangi oleh penumpang bus Trans Semarang dari Bandara Jenderal Ahmad Yani," imbuh dia.

Baca juga:
Trans Semarang Ingin Shelter Permanen di Bandara Ahmad Yani
Pembangunan Tiga Selter Trans Semarang Segera Rampung

Selter tersebut masuk Koridor V dengan rute Bandara-Meteseh dengan jam operasional 05.30-17.50. Lalu, dilanjutkan rute bandara.

"Untuk BRT lanjutan di bandara, akan melayani rute Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang-Simpanglima mulai pukul 18.00 sampai dengan 00.00. Jarak antararmada sekitar 10-15 menit pada kondisi lalu lintas normal," urainya.

Armada yang beroperasi bertambah. Dari 19 menjadi 23 unit. Sebanyak 17 armada beroperasi pada pagi-sore dan enam lainnya sejak malam hari. "Dengan jumlah kru ada 70-an orang lebih, termasuk driver, petugas tiketing, pengawas, dan lainnya," tambah dia. 

"Untuk keamanan, armada kami juga sudah dilengkapi CCTV, meski offline. Diharapkan CCTV di armada bus ini dapat membantu penumpang merasa aman dan nyaman serta terpantau selama melakukan perjalanan bersama BRT Trans Semarang," tandas Ade.