Sebagian Ruas 'Underpass' Kentungan Dibuka
Pengerjaan pembangunan lintas bawah Kentungan di Kabupaten Sleman, DIY. (Foto: Kementerian PUPR)
SLEMAN - Sebagian ruas jalan proyek lintas bawah (underpass) simpang empat Kentungan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dibuka. Untuk arus mudik Lebaran.
"Ini zona satu. Sebagian ruas dibuka untuk memaksimalkan volume jalan yang ada," ujar Kasatlantas Polres Sleman, AKP Faisal Pratama, Rabu (29/5). Pembukaan diinisiasi pelaksana proyek.
Baca juga:
Arus Mudik, Gunungkidul Mengandalkan Jalur Selatan
Pemudik Mulai Memadati Bandara Adisutjipto
Tujuh Jalur Alternatif Mudik di Bantul
Penumpang Terminal Jombor Sleman Naik 20 Persen
Rencananya pembukaan berlangsung hingga H+7 Lebaran atau situasional. Panjang ruas jalan yang dibuka 88 meter dan lebar 18 meter. Untuk dua jalur.
Simpang Kentungan menghubungkan Jalan Kaliurang dan Jalan Padjajaran. Menjadi salah satu akses pengemudi dari berbagai arah. Timur (Surakarta dan Klaten), utara (Magelang), dan barat (Wates, Purworejo).
Kendati begitu, ruas jalan proyek lintas bawah di Jalan Kaliurang dan Jalan Padjajaran dibatasi. Khusus kendaraan pribadi dan minibus. Bus dan truk dilarang melintas.
Kendaran besar tetap diarahkan dari Maguwo dilarang melalui jalan lingkar utara. Kendaraan dari arah Jakarta dan Surakarta dialihkan ke jalur alternatif.
"Apabila kita paksakan masuk ring road, bakal crowded. Di titik-titik perlambatan dan penyempitan. Karena belum maksimal bukaan jalannya," katanya.
Pihak terkait pun melakukan uji coba. Demi mengetahui manajemen lalu lintas terbaik kala puncak arus mudik. Diperkirakan berlangsung akhir pekan.
Ada beberapa catatan dari uji coba perdana. Melansir detikcom, ritme lampu lalu lintas normal. Dari arah timur hingga barat. Namun, perlu dilengkapi lampu penerangan pada malam hari.
"Juga penambahan rambu. Karena dari barat, motor belum terbiasa. Belok kiri arah Kaliurang. Kanan ke UGM," tutup Faisal.