Ribuan RT di Kota Magelang Dilatih Sadar Wisata

Ribuan RT di Kota Magelang Dilatih Sadar Wisata Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz di sela-sela Workshop Kepariwisataan. Foto: jatengprov.go.id

Kota Magelang, Pos Jateng - Sebanyak 1.031 Rukun Tangga (RT) di Kota Magelang dilatih memahami potensi pariwisata melalui kelas Workshop Kepariwisataan. Acara yang digelar Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang tersebut sebagai cara alternatif meningkatkan perekonomian di wilayahnya dengan memanfaatkan pariwisata.

“Tujuan workshop ini agar masyarakat khususnya di tingkat RT itu mengerti, paham akan pengembangan pariwisata yang dimiliki sehingga pada gilirannya dapat memasarkan potensi pariwisata yang ada di Kota Magelang,” kata Kepala Disporapar Kota Magelang, Wulandari Wahyuningsih di sela-sela kegiatan, Senin (15/11).

Wulan menjelaskan, workshop ini dilaksanakan selama dua hari dengan menggabungkan metode materi di kelas sebanyak 50%, diskusi 20% dan studi lapangan sebanyak 30%. Sebagai rangkaian pelaksanaan workshop, juga diadakan kunjungan lapangan dengan tujuan destinasi wisata unggulan di Kota Magelang yakni Taman Kyai Langgeng dan Kebun Raya Gunung Tidar.

“Selain itu, peserta juga diajak studi komparasi pengembangan wisata berbasis masyarakat di Desa Wisata Candirejo, Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang,” lanjutnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan bisa menumbuhkan pemahaman masyarakat akan arti pentingnya pariwisata yang dapat dikelola menjadi sumber mata pencaharian.

“Kami juga ini membangun kesadaran masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan melalui pembangunan swadaya masyarakat, guna mendukung pengembangan pembangunan sektor jasa utamanya sektor pariwisata serta mengenalkan potensi pariwisata Kota Magelang,” papar Wulan.

Sementara itu, Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz menyampaikan, dengan dilaksanakannya kegiatan Workshop Kepariwisataan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Kota Magelang untuk sadar wisata.

Aziz mendorong masyarakat untuk menjadi ‘Duta Wisata’ yang memiliki tugas memasarkan potensi wisata yang ada di Kota Magelang.

“Sebanyak 1031 RT adalah pasukan yang hebat untuk memasarkan potensi wisata sendiri. Jangan malu jadi ‘Duta Wisata’. Keberanian membawa pariwisata pasti akan menghasilkan nilai ekonomi,” kata Aziz.