Ratusan Ribu Kerang Terdampar di Pantai Sikucing Kendal

Ratusan Ribu Kerang Terdampar di Pantai Sikucing Kendal Warga mencari kerang yang terdampar di bibir Pantai Sendang Sikucing, Kabupaten Kendal, Jateng. (Foto: Tribun Jateng/MS Kurniawan)

Kendal - Ratusan ribu kerang dari berbagai jenis terdampar di bibir Pantai Sendang Sikucing, Rowosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng).

Pengelola Pantai Sedang Sikucing, Trimo Muncul, menyatakan, hal tersebut terjadi karena gelombang tinggi menyapu kerang-kerang yang bersembunyi di lumpur. Biasanya berada di 500 meter hingga satu kilometer dari bibir pantai.

"Kejadiannya itu sudah satu minggu ini. Puncaknya kemarin, tanggal 2 Januari. Pada tanggal itu, warga mendapatkan kerang hingga berkarung-karung," ujarnya, Jumat (4/1).

Kejadian tersebut, kata dia, terjadi saban tahun. Khususnya, saat gelombang tinggi dan musim hujan tiba pada akhir hingga awal tahun.

"Namun, kejadian ini merupakan pertama kalinya kerang itu muncul dengan jumlah yang sangat banyak. selama 10 tahun belakang, tidak seperti demikian," Trimo.

Diserbu Warga
Kerang-kerang yang terdampar pun diserbu warga dari beberapa desa sekitar pantai. Warga Desa Gempolsewu, Rowosari, Suti dan kedua rekannya, misalnya.

Dia menerangkan, kerang yang dikumpulkan untuk disantap bersama keluarga. "Nanti dimasak buat lauk," akunya. 

Kerang yang terdampak, menurut Suti, kebanyakan jenis bungkul dan totok toyang. Dirinya hanya mencari kerang yang masih segar.

"Caranya, cari yang terbuka cangkangnya dan kemudian dipegang. Kalau cangkangnya menutup, berati masih segar," terangnya.

Sementara warga lainnya, Fajar, mengatakan, tak sedikit masyarakat yang menjual kerang tersebut. Sebab, harganya cukup tinggi. 

"Kalau sudah terkupas, harganya mencapai Rp40 ribu per kilogramnya. Apalagi, sudah dimasak rebus, bisa lebih mahal lagi," tandasnya.