Purworejo Berharap Tuah NYIA

Purworejo Berharap Tuah NYIA Ilustrasi. (Foto: ist)

Purworejo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), berharap, pengoperasian New Yogyakarta International Airport (NYIA) berdampak manis terhadap daerahnya. Sektor ekonomi, khususnya.

"Kami meyakini efek ekonomi keberadaan bandara akan dirasakan masyarakat Purworejo," ujar Bupati Purworejo, Agus Bastian, baru-baru ini. Butuh waktu lima menit ke "Kota Pramuka" dari NYIA.

Purworejo juga dilalui dua akses utama: Purworejo-Yogyakarta dan Jalan Daendels. Rel kereta api jalur ganda juga terbangun dari Kutoarjo-Yogyakarta dan Kutoarjo-Purwokerto masih dalam proses pembangunan.

Dia menerangkan, Purworejo akan menjadi gerbang udara selatan Jateng. Mobilisasi orang berlipat ganda seiring pengoperasian NYIA. Rencananya akhir April 2019.

"Mereka ini, peluang besar bagi Purworejo. Tentu kami jauh-jauh hari sudah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk menangkap peluang itu," ucap dia.

Salah satu upaya yang dilakukan mengkaji ulang aturan tata ruang. Dipastikan probandara.

"Jangan sampai wilayah kita tidak berkembang. Jangan juga investasi gagal masuk, karena terkendala aturan tata ruang. Kajian itu tetap kami sesuaikan dengan kondisi lingkungan," klaimnya.

Pemkab turut membangun beberapa infrastruktur pendukung. Rumah Sakit Purworejo, perbaikan jalan, hingga mempercantik beberapa taman.

Agus sesumbar, turut meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM). "UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), pariwisata, budaya, dan pendidikan dapat porsi pembinaan," katanya.

Langkah lainnya, membangun jejaring demi mendatangkan investasi. Bekerja sama dengan investor dan pemerintah asing: Swedia, Hongaria, Kroasia, dan Australia. Ditawarkannya berbagai potensi.