Purbalingga, Wonogiri, dan Banjarnegara Belum Layak Anak

Purbalingga, Wonogiri, dan Banjarnegara Belum Layak Anak Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

SEMARANG - Sebanyak tiga dari 35 daerah di Jawa Tengah (Jateng) belum layak anak. Dus, tak menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

"Yakni, Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Wonogiri," ucap Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jateng, Retno Sudewi, di Kota Semarang, Jumat (26/7).

Baca juga:
Kota Magelang Raih Penghargaan KLA 2019
Surakarta Gagal Raih KLA

Pemerintah provinsi (pemprov) melakukan beragam upaya demi menaikkan derajat ketiganya. Memperkuat jejaring bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Salah satunya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud); Dinas Kesehatan (Dinkes); serta Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air, dan Tata Ruang (Pusdataru). Beberapa SKPD Jateng yang dilibatkan.

Pun mendorong fasilitas umum, ibadah, pendidikan, dan kesehatan, ramah anak. Utamanya sekolah. Agar tiada perlakukan diskriminasi kepentingan, hak hidup, dan ada penghargaan terhadap anak.

"Sekolah ramah anak juga mesti aman, bersih, sehat, hijau, inklusif, dan nyaman. Bagi perkembangan fisik, kognisi, dan psikososial," katanya.

Fasilitas pendidikan tergolong ramah anak, apabila tiada kekerasan. Gedung pun mesti aman. Baik jalur evakuasi, titik kumpul, simulasi evakuasi, dan tempat penyeberangan.

"Selain itu, juga mempunyai kantin yang menyediakan makanan sehat. Yang mendukung tumbuh kembang anak," tutup Retno, diwartakan Antara.