Promosikan Batik Kudus, Bupati Instruksikan ASN Pakai Tiap Rabu
Bupati Kudus, Hartopo saat mengunjungi UMKM Batik Djanoer di Desa Karangmalang, Gebog. Foto: kuduskab.go.id
Kudus, Pos Jateng - Bupati Kudus, Hartopo segera menginisiasi gerakan memakai Batik Kudus sebagai salah satu seragam ASN. Gerakan tersebut sebagai salah satu langkah nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mempromosikan batik asli Kota Semarak tersebut.
Selain sebagai seragam ASN pada hari Rabu, Hartopo meminta agar ASN menggunakan batik Kudus sebagai oleh-oleh saat kunjungan ke daerah lain.
"Kami telah menginstruksikan agar batik Kudus dipakai para ASN setiap hari Rabu. Kami juga meminta agar para ASN bisa nyangking batik Kudus berkunjung ke daerah lain. Itung-itung bisa sekalian promosi," paparnya, dilansir dari kuduskab.go.id, Rabu (8/9).
Hartopo akan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah untuk membeli printer agar bisa digunakan oleh para pengrajin Batik Kudus. Selama ini, lanjutnya, para pengrajin batik harus ke luar kota untuk mencetak batik.
Hal tersebut membutuhkan tenaga, maupun ongkos yang tak sedikit. Diharapkan adanya mesin printer bisa mengefisienkan kinerja para pengrajin.
"Masih banyak pengrajin batik Kudus yang masih merintis. Saya mendorong pengusaha tekstil supaya memberikan keringanan kepada pengusaha kecil biar bisa beli kain secara ketengan. Tak harus paketan. Kami akan mengupayakan mesin printer dari pusat," terangnya.
Sementara itu, salah satu pengrajin Batik Kudus, Sih Karyadi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kudus yang mendukung inovasi dan kreatifitas pelaku UMKM di era pandemi.
Dirinya semangat untuk berkarya lebih baik lagi dan meningkatkan kualitas. Selama ini pun, Pemkab Kudus juga telah melaksanakan pelatihan untuk para pengrajin batik Kudus.
"Terima kasih karena Bapak Bupati selalu mendukung kami berkarya dan meningkatkan kualitas," ucapnya.