Program OPD Purworejo Belum Efektif dan Efisien

Program OPD Purworejo Belum Efektif dan Efisien Kantor Bupati Purworejo. (Foto: Google Maps/Rahma Yulianti)

Purworejo - Banyak organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), belum menyusun program secara efektif dan efisien. Demikian hasil evaluasi yang disampaikan Sekretaris Daerah Said Romadon.

"Evaluasi atas program yang dilakukan baru sebatas pelaksanaan program penyerapan anggaran. Belum kepada hasil program. Sehingga, masih dijumpai ketidakselarasan antara kegiatan hasil program serta peran serta yang diemban," ujarnya, Senin (6/5).

Laporan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2018 mencatat, Pemkab Purworejo masuk kategori B dengan interpretasi baik. Mendapat nilai 61.08.

Capaian tersebut, lebih baik daripada tahun sebelumnya. Pada 2017, Purworejo mendapat nilai 56,74 atau kategori CC dengan interpretasi cukup.

"Atas peningkatan nilai dari kategori CC menjadi kategori B, itu diharapkan mampu memotivasi kita. Untuk bisa meraih kategori A di tahun mendatang," ucapnya.

Guna merealisasikan mimpi tersebut, menurut Said, seluruh pimpinan OPD diminta mengetahui peran dan fungsinya masing-masing. Khususnya dalam melaksanakan SAKIP.