'Penyandang Disabilitas Butuh Kesetaraan dan Kesempatan'

'Penyandang Disabilitas Butuh Kesetaraan dan Kesempatan' Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (kiri), saat peringatan Hari Disabilitas Internasional di Dinsos Jateng, Rabu (12/12). (Foto: Twitter/@humasjateng)

Semarang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyatakan, kaum dengan keterbatasan tak memerlukan belas kasihan. Yang dibutuhkan hanya kesempatan dan keseteraan.

"Dengan pemberian kesempatan, para penyandang disabilitas dapat menunjukkan potensinya," ujarnya sela menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional di Dinas Sosial Jateng, Kota Semarang, Rabu (12/12).

Dalam acara, anak-anak penyandang disabilitas mempertunjukkan kemampuannya. Misalnya, Tari Merak oleh tunarungu dan tunawicara asal Purworejo, kelompok musik binaan Dinsos Jateng Disboys Band and Friend, serta penampilan puisi dan lagu dari Sahabat Difabel Semarang.

Ganjar sempat menyeka air mata yang mengalir saat menyaksikan pertunjukkan. "Penampilan mereka sungguh luar biasa. Tarinya bagus, suaranya bagus-bagus, musiknya bagus," ungkap dia.

"Akan kami dorong terus, agar menjadi the best," imbuh politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berjanji.

Dia pun berjanji, pemerintah provinsi (pemprov) bakal memberikan keseteraan dan akses terhadap penyandang disabilitas. Misalnya, pembangunan infrastruktur ramah penyandang disabilitas.

"Semua harus berada pada posisi minimum yang sama, memberikan akses abilitas kepada mereka sesuai kebutuhan. Pendampingan kepada mereka juga akan terus kami lakukan, karena mereka membutuhkan hal itu," kata Ganjar.

Selain pentas seni, kegiatan dimeriahkan pameran produk kerajinan tangan dan olahan makanan. "Ada 25 stan yang memamerkan karya kreatif penyandang disabilitas Jawa Tengah," kata Kepala Dinsos, Nur Hadi Armianto, pada kesempatan sama.