Penuhi Hak Anak, Pemkot Magelang Raih KLA 2021

Penuhi Hak Anak, Pemkot Magelang Raih KLA 2021 Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz bersama anak-anak (foto diambil sebelum pandemi) (Foto: Instagram @dokter_aziz_)

Kota Magelang, Pos Jateng – Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2021 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz mengatakan dengan penghargaan ini diharapkan anak-anak di Kota Magelang semakin terlindungi dari segi pelayanan kesehatan, pendidikan dan fasilitas.

“Kita patut berbangga, dengan adanya penghargaan Kota Layak Anak kategori Nindya untuk kita, anak anak di Kota Magelang ini bisa terlindungi dari segi pelayanan kesehatan, pendidikan, fasilitas dan lain sebagainya,” kata pria yang kerap disapa Dokter Aziz, usai menerima piala KLA 2021 secara virtual, Kamis (29/7), dilansir dari laman humas.magelangkota.go.id.

Kota Magelang memenangkan penghargaan kategori Nindya dan dinilai telah memenuhi kriteria dalam evaluasi kinerja dari semua pemangku kebijakan anak di wilayah ini.

Menurut Dokter Aziz, Pemkot Magelang sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Perempuan dan Anak. Pemkot juga berupaya mengalokasikan anggaran serta berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pemberdayaan dan perlindungan anak. 

Dokter Aziz memastikan Pemkot Magelang sudah menyediakan fasilitas publik ramah anak. Ia menegaskan prestasi membanggakan tersebut kembali diraih berkat kerjasama semua komponen, dari organisasi perangkat daerah (OPD), organisasi masyarakat, forum anak dan unsur pendukung lainnya.

Sementara itu, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyatakan, setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, akhirnya penghargaan KLA 2021 kembali digelar meskipun secara daring. Ia menjelaskan sebanyak 275 kabupaten/kota meraih penghargaan ini.

“Menjadi kebangaan kita bersama bahwa pada 2021 penerimaan KLA meningkat dari tahun 2019, yakni dari 249 menjadi 275 kabupaten/kota,” pungkas Ayu.

Adapun apresiasi pelaksanaan KLA di daerah diberikan dalam lima kategori yakni Pratama, Madya, Nindya, Utama, hingga Kabupaten/Kota Layak Anak. 

Ayu berharap penghargaan ini tidak hanya dilihat sebagai tujuan akhir, tetapi menjadi penyemangat bagi daerah lain untuk melindungi anak di daerahnya masing-masing.