Pemkot Yogyakarta Revitalisasi Tiga Pasar Tradisional pada 2023

Pemkot Yogyakarta Revitalisasi Tiga Pasar Tradisional pada 2023 Salah satu pasar tradisional di Kota Yogykarta, Pasar Beringharjo. Foto: jogjakota.go.id

Kota Yogyakarta, Pos Jateng – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan merevitaliasi tiga pasar tradisional paling lambat pada tahun 2023. Ketiga pasar tersebut, yaitu Pasar Kotagede, Sentul, dan Terban. Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan pelaksanaannya, namun saat ini sudah memasuki tahap kajian.

“Belum secara pasti. Tapi tahun ini rencananya Pasar Kotagede dan Pasar Sentul. Karena sudah masuk tahap kajian, kemungkinan akan digulirkan paling lambat pada 2023 mendatang. Selain itu, mengenai sumber pendanaan, hingga kini juga masih dimatangkan,” paparnya, Minggu (5/6).

Veronica menambahkan, urgensi revitalitasi paling besar ada di Pasar Terban. Alasannya untuk menyeimbangkan dengan Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) yang rencananya akan dibangun di samping pasar tradisional tersebut.

“Ya jangan sampai ketika menengok ke sampingnya, kok belum tertata. Harapan kami ya agar tidak timpang. Rencananya sih begitu, tapi proses pembangunan kan belum dilakukan karena pandemi Covid-19,” imbuhnya.

Selain revitaliasi ketiga pasar tersebut, lanjut Veronica, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Kawasan Bangunan (DPUPKP) terkait pemeriksaan ketahanan struktur bangunan Pasar Beringharjo.

"Pasarnya sudah terdampak gempa dua kali. Keinginan kami, memang ada kajian lebih lanjut. Bukan fasad saja, tapi strukturnya juga, karena risiko tinggi. Kami juga sudah minta ke PUPKP, supaya ada kajian," pungkasnya.