Pemkot Surakarta Bangun Rumah Renteng pada 2019

Pemkot Surakarta Bangun Rumah Renteng pada 2019 Rumah renteng di Kota Surakarta, Jateng. (Foto: Twitter/@mkusumawijaya)

Surakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), akan kembali membangun rumah renteng di kawasan Jagalan, Kecamatan Jebres, pada 2019. Ditaksir menelan anggaran Rp5 miliar.

Hingga kini, kata Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Surakarta, Saryanto, pihaknya sedang menyusun bestek (detail engineering design/DED).

"DED akan diselesaikan hingga akhir tahun. Kemungkinan, tahapan pembangunan dimulai tahun depan," ujarnya, beberapa saat lalu. Rumah renteng akan dibangun dilahan pemkot seluas 1.500 meter persegi.

Nantinya bakal dibangun lima lantai dan ada 51 unit. Basemen disiapkan sebagai kantong parkir dan ruang publik. Tiap kamar dilengkapi air bersih dan listrik 900 Watt.

"Nanti rumah renteng, akan kami bangun masing-masing unit berukuran 30 meter persegi," kata Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo. Di tiap unit takkan ada kamar mandi.

Pemkot akan membangun beberapa kamar mandi di setiap lantai. Harapannya, masing-masing ruangan lebih sehat dan terawat. Seperti rumah susun sewa (rusunawa), rumah renteng pun rencananya menerapkan sistem sistem sewa.

Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2016 tentang Retribusi Daerah, besaran iuran sewa tergantung lantai. Penghuni lantai dasar dan lantai I biaya retribusi Rp100 ribu per bulan, di luar biaya listrik dan air.

Sedangkan lantai II hingga lantai IV, masing-masing Rp90 ribu, Rp80 ribu, dan Rp70 ribu per bulan. Belum ada aturan khusus terkait perbedaan luas kamar dan fasilitas di dalamnya.

"Aturan pemakaian tetap dibatasi. Sehingga, penghuni tidak selamanya tinggal di sana. Sama seperti aturan menghuni rusunawa," jelas Rudy.

Pembangunan rumah renteng dilakukan, ungkap dia, lantaran banyaknya antrean penghuni rusunawa di Kota Bengawan. "Calon penghuni ini belum bisa kami tampung, karena keterbatasan jumlah satuan unit ruangan yang dibangun," tuntasnya.