Pemkot Semarang-Solo Jalin Kerja Sama

Pemkot Semarang-Solo Jalin Kerja Sama Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (ketiga kanan), salam komando dengan Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, usai meneken nota kesepahaman di Kota Surakarta, Jateng, Senin (21/1). (Foto: Twitter/@pdipsurakarta)

Surakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menjalin kerja sama bidang pemerintahan dengan Pemkot Semarang. Kedua pihak diwakili kepala daerah masing-masing meneken nota kesepahaman di Surakarta, Jateng, Senin (21/7).

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyatakan, Surakarta merupakan daerah ke-12 yang bermitra dari 35 wilayah di Jateng. Sinergi sebelumnya dengan Kabupaten Batang, Klaten, Pemalang, dan Magelang.

"Hari ini eranya kolaborasi, bukan kompetisi. Setiap wilayah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing," ujarnya sela acara.

"Sehingga, hari ini saya sowan Mas Rudy (Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo) di Solo untuk bisa banyak belajar," imbuh politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Hendi, nama sapanya, pun menyampaikan apresiasi kepada koleganya di "partai banteng" tersebut. "Saya sampaikan terima kasih kepada senior saya, Mas Rudy, karena menerima saya dengan baik dan alhamdulillah, bisa ada MoU," lanjut dia.

Kerja sama Surakarta dan Semarang fokus pada dua hal. Terkait pariwisata dan realisasi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).

"Jadi, Semarang dan Solo ini bagian dari tujuh kota prioritas dalam pembangunan PLTSa, dan Semarang ketinggalan satu step. Jadi, saya harus belajar banyak dari Mas Rudy," beber Hendi.

Sementara, Rudy menerangkan, dirinya tak pernah mengungkit masalah senior dan junior dalam hubungannya dengan Hendi. "Yang penting, bisa bermanfaat. Senior dan junior tidak usah dipikir," ucapnya.

"Sudahlah, ego sektoral dibuang jauh-jauh. Saya, tuh sampai begini, karena yang lain diajak koordinasi saja susah, apalagi kerja sama. Biar masyarakat yang menilai akhirnya," tutup dia.