Lokalisasi. (Foto: dinsos.bantenprov.go.id)

Pemkab Kendal Data PSK di 2 Lokalisasi

Pemkab Kendal Data PSK di 2 Lokalisasi

Pendataan untuk mengetahui jumlah riil PSK yang terdampak penutupan lokalisasi

Kendal - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal, Jawa Tengah (Jateng), mulai mendata pekerja seks komersial (PSK) dan warga di lokalisasi Gambilangu dan Alas Karet (Alaska). Itu dilakukan, sebelum penutupan dua tempat prostitusi tersebut.

Kepala Seksi Rehabilitas Sosial Anak, Keluarga dan Lanjut Usia Dinas Sosial (Dinsos) Kendal, Wahyudi, menyatakan, pendataan untuk mengetahui jumlah PSK dan warga terdampak penutupan lokalisasi secara riil.

"Selama ini, informasinya ada 200-an orang (PSK Gambilangu). Maka dari itu, kami lakukan pendataan ini untuk mengetahui jumlah riilnya dan tidak ada terlewatkan," ujarnya di lokalisasi Gambilangu, Kaliwungu, Kamis (8/11).

PSK yang datang diminta mengisi data sesuai kartu identitas. Pendataan pun untuk mengetahui jumlah PSK penerima manfaat terkait penutupan lokalisasi.

"Dari data ini dapat diketahui nantinya, PSK mana yang berasal dari luar kota. Sehingga, saat akan dilakukan penutupan, kami bisa pulangkan mereka ke kotanya," jelas Wahyudi.

Sebelum pendataan, Dinsos Kendal memberikan pelatihan membuat kues sebagai "bekal" PSK nantinya. Mereka juga diberikan perlatan masak.

"Selanjutnya, ada program pelatihan lagi. Nantinya para PSK yang mau diberikan pelatihan keterampilan, akan diboyong ke kantor Kementrian Sosial untuk mendapatkan pelatihan," tukas Wahyudi.

Komentar