Pemkab Demak Gelar Bimtek Pengoptimalan Fungsi Perpustakaan Desa

Pemkab Demak Gelar Bimtek Pengoptimalan Fungsi Perpustakaan Desa Dinperpusar Demak menggelar bimtek pengelolaan perpustakaan desa dan perpustakan khusus. Sumber foto: demakkab.go.id

Demak, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan perpustakaan desa dan perpustakaan khusus. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas tenaga pengelola dalam mengoptimalkan fungsi perpustakaan desa dan perpustakaan khusus sebagai pusat belajar masyarakat.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (Dinperpusar) Demak, Agung Hidayanto mengatakan, bimtek diikuti oleh 35 tenaga pengelola perpustakaan desa, taman baca masyarakat, dan perpustakaan khusus. Para peserta nantinya diharapkan mampu mentransformasikan perpustakaan desa sebagai pusat belajar dan berkegiatan masyarakat berbasis inklusi sosial.

"Sehingga pada bimtek ini peserta akan diajarkan cara dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan peran perpustakaan desa dan perpustakaan khusus,” kata Agung, seperti dikutip dari demakkab.go.id, Rabu (9/8).

Agung menambahkan, para peserta juga akan diajarkan membuat katalogisasi koleksi perpustakaan sehingga bisa membantu masyarakat menemukan informasi yang valid.

"Selain itu juga diajarkan bagaimana membuat katalogisasi, klasifikasi dan menyeleksi koleksi perpustakaan yang sesuai serta membimbing masyarakat menemukan informasi yang valid di era digital ini,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Demak, Ali Makhsun mengatakan, perpustakaan memiliki peran penting dalam peningkatan pengetahuan masyarakat. Menurutnya, melalui perpustakaan, masyarakat bisa mengakses informasi, belajar, dan berbagi pengetahuan yang bermanfaat secara lebih luas.

"Oleh karena itu, peran pengelola perpustakaan sangat strategis untuk memastikan bahwa perpustakaan berfungsi dengan baik dan efisien. Pengelola perpustakaan harus memiliki kompetensi dan pengetahuan yang mumpuni guna mendukung pemanfaatan perpustakaan secara optimal,” kata Ali.

Ali berharap para peserta bisa memanfaatkan bimtek untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan merumuskan strategi yang tepat guna mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengelola perpustakaan.

"Jadikan bimbingan teknis ini sebagai wadah untuk bertukar pengalaman, pengetahuan, dan praktik terbaik dalam pengelolaan perpustakaan desa dan perpustakaan khusus,” ucapnya.