Kepala Disperpusip saat menyerahkan kartu perpustakaan kepada pengelola. Foto: magelangkota.go.id

Pembuatan Kartu Perpustakaan Umum Kota Magelang

Pelayanan Pembuatan Kartu Perpustakaan Umum Kota Magelang Tetap Dibuka

Kartu perpusatakaan ini bisa dimanfaatkan anggota meminjam buku untuk dibawa pulang.

Magelang, Pos Jateng - Perpustakaan Umum Kota Magelang tetap membuka layanan pembuatan kartu anggota baru meski pelayanan peminjaman dan baca ditempat belum dibuka. Kartu perpusatakaan ini bisa dimanfaatkan anggota meminjam buku untuk dibawa pulang.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang, Arif Barata Sakti mengatakan, saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih di level 3, sehingga fasilitas publik, termasuk Perpustakaan Umum belum boleh buka.

”Sampai saat ini kami belum berani membuka (perpustakaan). Namun, aktivitas lain, seperti pinjam, pengembalian, dan pengurusan kartu anggota baru tetap bisa,” kata Arif, Selasa (12/10).

Arif memastikan proses peminjaman dan pengembalian buku pun menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Termasuk tidak adanya kontak langsung antara peminjam buku dengan para petugas perpustakaan. Masyarakat juga belum diperbolehkan berada di ruang buku maupun ruang baca

”Untuk mencegah kontak langsung, pemegang kartu perpustakaan bisa meminjam dengan meminta judul kepada petugas. Nanti akan diantar, buku-buku apa saja. Sama halnya dengan mengembalikan, sebelum dikembalikan ke rak, buku pinjaman ditaruh di tempat yang telah kami sediakan,” jelasnya.

Dia mengakui jika banyak masyarakat yang bertanya-tanya, karena perpustakaan lebih dari tiga bulan ini ditutup. Terutama anak sekolah yang kali ini mulai menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

”Sejauh ini kami masih aktif melayani pembuatan kartu anggota perpustakaan. Prosesnya cepat, mudah, dan gratis,” ujarnya.

Syarat mendapatkan kartu, pemohon harus berdomisili wilayah Kota dan Kabupaten Magelang. Kemudian saat datang ke Perpustakaan membawa identitas dan lembar foto diri.

”Bisa ditunggu. Saat ini, Perpustakaan Kota Magelang sudah memiliki 36.000 anggota pemegang kartu. Domisilinya wilayah Kota dan Kabupaten Magelang. Sementara untuk warga di luar Magelang, belum bisa,” tuturnya.

Arif menambahkan, sebenarnya perpustakaan kota pernah dibuka pada Februari lalu. Namun dalam kondisi pandemi perlu ada penyesuaian mekanisme kunjungan.

Komentar