Pelindo III Kembangkan Pelabulan Kota Tegal

Pelindo III Kembangkan Pelabulan Kota Tegal Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kota Tegal, Jateng, saat meninjau Dermaga PPP Jongor Tegalsari dan Pelabuhan Timur, 14 Juli 2015. (Foto: Pemkot Tegal)

Tegal - PT Pelindo III Regional Jawa Tengah (Jateng) akan mengembangkan Pelabuhan Kota Tegal menjadi sentra industri perikanan. Beberapa upaya dilakukan, agar rencana berjalan.

Di antaranya, peninggian penahan gelombang (break water), pengerukan kolam, pengerukan alur masuk, membangun pasar ikan, serta menghidupkan sentra kuliner di sekitar pelabuhan.

"Pelindo akan mendalamkan kolam menjadi lima meter. Tetapi kalau alur tidak bisa juga didalamkan lima meter, maka yang masuk sama saja hanya 3,5 meter," ujar CEO PT Pelindo III Regional Jateng, Arief Prabowo, beberapa waktu lalu.

Dengan pendalaman alur dan kolam tersebut, imbuh dia, bakal terjadi perpindahan kapal dangkal kedalaman lima meter gros ton. Pun daya jelajah kapal semakin luas.

Perusahaan negara ini, juga akan bekerja sama dengan swasta dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal dalam mewujudkan rencananya. Harapannya, nelayan memiliki produk perikanan bernilai tambah.

"Ikan dari nelayan bisa dibuat menjadi bubur ikan, bakso ikan, tepung ikan. Di samping itu, kita juga mulai usulkan supaya nanti dikembangkan sentra kuliner di Tegal ini," jelasnya.

General Manager Pelindo III Cabang Tegal, Tri Bagus DP, menambahkan, pihaknya telah mengeruk Kali Bacin. Lokasi bakal "disulap" menjadi wisata kuliner.

Lantaran banyak sampah menuju Kali Bacin dari aliran sungai selatan, Pelindo menutup Jembatan Kali Bacin, agar sampah tertahan dan dikeruk setiap hari. "Jangan sampai sudah kita keruk, nanti sampahnya masuk lagi," terangnya.

Pada kesempatan sama, Wali Kota Tegal, Nursholeh, mendukung wacana tersebut. Bahkan, meminta perusahaan pelat merah itu memaksimalkan potensi Pelabuhan Tegal. "Saya serahkan kepada Pelindo," tutupnya.