Pedagang Barang Antik Kota Lama Telah Direlokasi

Pedagang Barang Antik Kota Lama Telah Direlokasi Disdag Kota Semarang membongkar 36 lapak pedagang barang antik di kawasan Kota Lama, Kota Semarang, Jateng, Jumat (3/5). (Foto: Pemkot Semarang)

Semarang - Para pedagang barang antik di Jalan Srigunting telah menempati lapak di Galeri Industri Kreatif, kawasan Kota Lama, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Gedung milik PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

Perintis pedagang barang antik Kota Lama, Linggo Sapto, menyatakan, pihaknya mengapresiasi pemindahan tersebut. Sebab, lebih tertata dibanding lokasi sebelumnya.

"Di dalam, malah lebih enak. Kami tidak harus usang-usung barang-barang. Dikeluarkan. Nanti dimasukan lagi," ujarnya, Minggu (5/5).

Dirinya memperkirakan, takkan banyak pengunjung yang datang pada pekan pertama. Pangkalnya, bersamaan dengan Ramadan.

"Nanti, dua minggu-tiga minggu berjalan, akan kembali ramai. Apalagi, nanti saat Lebaran," ucap dia.

Adapun Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengungkapkan, pembongkaran lapak telah dilakukan sejak Jumat (3/5). Dipastikan sudah tiada yang berjualan di Jalan Sriguntung per hari ini.

Selanjutnya, tambahnya, kontraktor revitalisasi Kota Lama bakal memagar di sekitar Jalan Sriguntung. Kemudian melakukan pembenahan.

Sementara, Ketua Paguyuban Pedagang Barang Antik Semarang, Surono, menerangkan, barang yang dijualnya berusia di atas 100 tahun. Keris, mebel, alat penerangan, dan keramik, misalnya.

"Lakunya, susah-susah gampang. Kadang barang antik yang digadang-gadang bakal cepat laku, malah tidak laku-laku. Justru barang yang diprediksi tidak laku, malah cepat laku," katanya.

Dirinya melanjutkan, harga barang yang dijual bervariatif. Mulai Rp20 ribu hingga ratusan juta.