PDAM Kulon Progo Ubah Pemanfaatan Sumber Air Clereng

PDAM Kulon Progo Ubah Pemanfaatan Sumber Air Clereng Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

KULON PROGO - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Binangun Kulon Progo akan mengubah pemanfaatan air dari Clereng di Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih. Lantaran beban pemakaiannya kian berat.

"Karena harus berbagi. Untuk diproduksi air mineral dan memenuhi air bersih pelanggan," ujar Direktur Utama PDAM Tirta Binangun, Jumantoro.

Nantinya, Clereng menjadi bahan baku air mineral "Airku". Sedangkan untuk mengairi ke rumah pelanggan, mengandalkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Waduk Sermo dan Sapon.

Permintaan air minum kemasan terus meningkat. Dasar perusahaan pelat merah itu bersikap demikian.

Setiap harinya, mencuplik Kedaulatan Rakyat, PDAM memproduksi 1.000 karton Airku. Mencakup kemasan gelas dan 600 mililiter. Juga sekitar 300 galon per hari.

Debit menyusut 30-40 persen kala kemarau. Alasan lainnya. "Dalam kondisi normal, volume pengambilan air dari sumber Clereng mencapai 125 liter per detik," ucapnya.

Kendati begitu, Jumantoro sesumbar, penurunan debit tak memengaruhi distribusi air bersih ke pelanggan. Kilahnya, tersedia sumber air dari IPA Waduk Sermo, Sapon, Klangon, dan Sentolo.