Pastikan Kelancaran Pelayanan Publik Pascalebaran, Bupati Blora Sidak MPP dan Kantor BKD

Pastikan Kelancaran Pelayanan Publik Pascalebaran, Bupati Blora Sidak MPP dan Kantor BKD Bupati Blora, Arief Rohman, bersama jajaran saat melakukan sidak di BKD Blora. Sumber: blorakab.go.id

Blora, Pos Jateng – Bupati Blora, Arief Rohman, mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di mal pelayanan publik (MPP) setempat serta Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora, Senin (9/5). Hal ini dilakukan demi memastikan bahwa pelayanan publik telah berjalan efektif setelah libur Lebaran.

“Ya, hari ini kita laksanakan sidak ke MPP bersama dengan Bu Wakil Bupati, Pak Sekda dan jajaran. Alhamdulillah pelayanan sudah berjalan. Kita ingin hari pertama (masuk) kantor langsung cek pelayanan publik utama, dan kita memastikan bahwa layanan untuk masyarakat telah berjalan. Bahkan 4 Mei 2022 kemarin MPP mulai buka melayani pemudik,” ujar Arief seperti dikutip dari blorakab.go.id.

Dalam sidaknya di MPP tersebut, Arief menemukan sejumlah pos layanan yang kosong. Merespons hal ini, Arief mengaku, dalam waktu dekat pihaknya akan membahas masalah itu bersama pihak-pihak terkait.

"Mungkin beberapa OPD yang masih kosong akan kita rapatkan, persoalannya apa, atau karena SDM atau karena yang lain, termasuk mekanisme operasionalnya seperti apa. Akan kita undang semuanya, termasuk instansi vertikal seperti Samsat, Imigrasi, dan lainnya, " imbuhnya.

Setelah memastikan bahwa pelayanan publik di MPP berjalan lancar, Arief dan rombongan bertolak ke Kantor BKD untuk mengecek presensi online ASN se-Kabupaten Blora. Saat sidak ke Kantor BKD, dirinya memastikan bahwa seluruh ASN taat aturan dan mulai masuk kerja hari Senin (9/5).

“Kita lihat presensi online secara langsung dari BKD. Salah satunya melihat Bappeda, presensinya sudah bagus. Sedangkan di BKD sendiri ada dua yang izin karena masih tugas belajar. Kita ingin ke depan kualitas presensi online ini bisa terus ditingkatkan dan diintegrasikan dengan command center yang ada di Setda. Sehingga akan kelihatan langsung mana ASN yang kerap terlambat dan tidak masuk,” pungkasnya.