Pangkal Kecelakaan Lalu Lintas di Boyolali

Pangkal Kecelakaan Lalu Lintas di Boyolali Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

BOYOLALI - Terjadi 453 kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), sepanjang semester I 2019. Jumlah ini naik 23 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.

"Mayoritas yang terlibat kecelakaan adalah, mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Yang menggunakan sarana sepeda motor," ujar Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Dwi Panji Lestari.

Korbannya beragam. Perinciannya: 308 karyawan swasta, 117 pelajar, dan 20 pegawai negeri sipil (PNS). Waktu rawan kecelakaan saat hendak beraktivitas (pukul 06.00-09.00) dan jam pulang (pukul 15.00-18.00).

Menurutnya, kecelakaan dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya kesalahan manusia (human error). Seperti kurang berhati-hati, mengantuk, tak menghargai pengendara lain, hingga sengaja melanggar rambu dan markah.

"Beberapa dari mereka, bahkan sampai nekat melawan arus. Ketika mengerem mendadak gagal, para pengendara yang terburu-buru itu akhirnya mengalami kecelakaan," tuturnya, menukil Solopos.

Kecelakaan sering terjadi dari depan dan samping. Karena menyeberang secara mendadak. Salah satunya. Kemudian, "Melanggar kendaraan di depannya tanpa memperhitungkan jarak dan berbelok mendadak."