Membeludak, Peminat Lapak Pasar Buah Hutan Kota Klaten

Membeludak, Peminat Lapak Pasar Buah Hutan Kota Klaten Pasar Buah Hutan Kota, Kabupaten Klaten, Jateng. (Foto: ist)

Klaten - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah (Jateng), akan merelokasi pedagang kaki lima (PKL) Jalan Bali ke Pasar Buah Hutan Kota secara bertahap. Peminat tak sebanding dengan lapak yang tersedia.

Dinas Perdagangan, Koperasi (Disdagkop), dan UMKM Klaten mulanya menyiapkan 48 kios untuk pedagang. Kian hari, semakin bertambah jumlah peminatnya. Data terakhir, mencapai 91 PKL. 

"Pemkab merencanakan tetap akan direlokasi secepatnya, meski secara bertahap. Khusus pedagang makanan, sementara tidak akan diminta pindah," ujar Kepala Disdagkop UMKM Klaten, Bambang Sigit Sinugroho, baru-baru ini.

Sementara, para pedagang selain kuliner masih diperkenankan berjualan di Jalan Bali. Namun, sudah tutup sebelum sore. Karena akan dimanfaatkan pedagang makanan. "Saat sore sampai malam dan pagi sampai sore bersih," tambah dia.

Pemkab bakal membangun kios tambahan sekaligus menampung PKL di Jalan Irian, sembari merelokasi pedagang bertahap. Kios tambahan rencananya dibangun di selatan Pasar Buah Hutan Kota.

Kios yang dibutuhkan pedagang sekitar 1,5 meter x 2 meter. Lahan tersisa bisa memuat 36 kios tambahan. Pembangunan kios baru diklaim takkan mengganggu fungsi hutan kota dan jalan.

Pengerjaannya menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2019. Dokumen bestek (detail enginering design/DED) telah siap. Diperkirakan proses lelang lancar. Pengerjaan rampung pada Mei atau Juli.