Masih Rusak, Jalur Evakuasi Merapi di Klaten

Masih Rusak, Jalur Evakuasi Merapi di Klaten Tim gabungan memeriksa jalur evakuasi Merapi di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jateng, 15 Agustus 2018. (Foto: Pemkab Klaten)

Klaten - Belum seluruh jalur evakuasi Gunung Merapi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), dalam kondisi laik. Di Deles Indah, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, contohnya.

Pengendara motor harus berjalan zig-zag, agar terhindar dari lubang dan bebatuan besar yang tercecer di Jalan. Pun harus melintas dengan pelan.

Baca juga:
BPBD: Jalur Evakuasi Merapi di Klaten Siap
Perbaiki Jalur Evakuasi Merapi, Jateng Anggarkan Rp7 Miliar
Aktivitas Gunung Merapi Masuk Fase Baru

Sedangkan kendaraan roda empat harus mengantre. Bergantian. Jalan sekadar dilalui satu kendaraan.

"Rusak parah. Lihat saja itu kondisinya gimana," ucap tokoh masyarakat setempat, Sukiman Mochtar Pratomo, sembari geleng-geleng kepala.

Perkampungan di Deles Indah jaraknya sekitar 4,5 kilometer dari puncak Merapi. Kampung ini paling dekat dengan jalur awan panas dan lava pijar.

Truk pengangkut batu dan pasir kerap melintas menjadi penyebab jalan rusak. "Saya berharap ada perbaikan segera," ujar Kang Kiman, sapaannya.

Kepala Desa Sidorejo, Jumakir, membenarkannya. "Iya, rusak," akunya. Jalan tersebut merupakan jalur utama warga dua pedukuhan teratas ke lokasi evakuasi.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sudaryanto, mengklaim, pemerintah provinsi (pemprov) sudah menggelontorkan bantuan untuk perbaikan jalur evakuasi. "Tinggal ditindaklanjuti pemkab," katanya.