Masih Ada 30 Warga Jateng di Wamena

Masih Ada 30 Warga Jateng di Wamena Sebanyak 170 pengungsi berjalan usai turun dari pesawat Hercules setibanya di Lanud Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulsel, Senin (7/10). (Foto: Antara Foto/Abriawan Abhe)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) berencana memulangkan warganya yang masih berada di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Mencapai 30 jiwa.

"Untuk 30 warga yang masih tertahan pemulangannya, difasilitasi pemkab. Paling lambat 11 Oktober," kata Karo Kesra Jateng, Imam Masykur, di Kota Semarang, Senin (7/10).

Baca juga:
Ganjar Siap Pulangkan Warga Jateng di Papua
Tiga Pengungsi dari Wamena Tiba di Karanganyar
Pemkab Tegal Segera Pulangkan Warganya di Wamena

"Kalau pemkab tidak mampu, akan diatasi pemprov. Ikut kapal laut," tambahnya. Mulanya ada 57 warga Jateng di sana.

Warga Jateng yang berada di Wamena mengungsi di beberapa titik. Seperti Resimen Induk Kodam XVII/Cenderawasih, Pangkalan TNI AU Silas Papare, Markas Batalyon 751/Jayapura, Masjid Al Aqsha Sentani, dan Lantamal X/Jayapura.

Mayoritas berprofesi sebagai pedagang. Berasal dari beberapa daerah. Di antaranya Blora, Kendal, Kebumen, Tegal, Demak, Rembang, Pati, Batang, Sukoharjo, Surakarta.

Imam menambahkan, dirinya berada di Wamena selama dua hari pada pekan lalu. Menurutnya, seluruh warga Jateng dalam kondisi sehat.

"Cuma, kemarin ada yang keguguran. Karena terpeleset di pos pengungsian. (Dia) warga Kendal. Tapi, dia sudah pulih," tutupnya, mengutip Antara.