Lusa, Tenggat Pasar Purwantoro Darurat Dikosongkan

Lusa, Tenggat Pasar Purwantoro Darurat Dikosongkan Pasar Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jateng. (Foto: Instagram/@grahaland)

Wonogiri - Pegadang diminta segera mengosongkan Pasar Purwantoro darurat, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng). Terakhir Senin (15/4). Untuk selanjutnya pindah ke gedung baru.

"Proses pindahan gratis. Kalau ada pihak yang meminta biaya, misalnya dengan alasan administrasi, laporkan kepada saya," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Koperasi, Usaha Kecil-Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Agus Suprihanto.

Pasar Purwantoro baru memiliki luas 12 ribu meter persegi. Luas bangunan sekitar 10 ribu meter persegi. Terdapat 134 kios dan 854 los di dalamnya.

Pemerintah kabupaten (pemkab) akan memberikan peringatan baik-baik, melansir solopos.com, bila tetap bertahan usai tenggat. Namun, diyakininya seluruh pedagang akan mengikuti kesepakatan, lantaran antusias pindah ke gedung baru.

Dia menambahkan, sejumlah pedagang telah pindah sejak beberapa hari lalu. Mereka sudah menata lapak masing-masing. Memasang sekat atau menambahkan struktur kayu, misalnya.

"Sudah cukup banyak pedagang yang mulai berjualan di kios baru. Ada warung makan, toko pakaian, dan sebagainya. Kalau yang menempati los, hanya sebagian kecil yang sudah berjualan. Kebanyakan masih menata los masing-masing," ucapnya.

Di sisi lain, pemkab masih mengkaji penerapan retribusi. Namun, diklaimnya pedagang ikhlas bila langsung ditarik uang pungutan. Karena biayanya kecil: Rp1.000 per pedagang saban hari.

Sementara, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Purwantoro, Samino, menilai, sebanyak 30 persen pedagang telah pindah ke gedung anyar. Dirinya yakin, seluruh pedagang segera pindah.