Lini Depan Macet, PSS Siapkan Juru Gedor Alternatif Lawan PSIS Semarang

Lini Depan Macet,  PSS Siapkan Juru Gedor Alternatif Lawan PSIS Semarang Kesebelasan PSS Sleman saat melawat ke Barito Putra pekan lalu. Foto: pssleman.id

Sleman, Pos Jateng – Pelatih kepala PSS Sleman, Marian Mihail, mengkhawatirkan tumpulnya lini depan timnya jelang menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Internasional Maguwoharho hari ini, Jumat (21/7). Meski begitu, ia telah menyiapkan aset alternatif untuk membuka keran gol PSS demi mendapat kemenangan dalam pertandingan tersebut.

“Harapannya untuk pertandingan kali ini, lini pertahanan PSS tidak lagi kebobolan gol dan lini depan lebih banyak mencetak gol,” kata Mihail dalam keterangannya, dilansir dari pssleman.id, Jumat (21/7).

Mihail menjelaskan, kelemahan timnya menghadapi PSIS kali ini adalah lini serang. Ia mengaku pencetak pundi-pundi gol PSS hingga pekan ke-4 terbanyak bukan dari striker, melainkan lini kedua.

“Dari awal, saya memang meminta para pemain untuk bekerja lebih banyak di satu pertandingan tidak hanya di posisinya. Yevhen (penyerang) dalam beberapa pertandingan telah menunjukan banyak kinerja yang telah Ia lakukan. Namun, posisi asli dia sebagai striker harus mencetak gol,” tegasnya.

Mantan Direktur Teknik Tim Nasional Rumania ini mengaku telah mempersiapkan secara perlahan kehadiran sosok pemain depan alternatif, yakni Hokky Caraka. Menurutnya, Hokky merupakan pemain belia yang bertalenta dan pantas mendapat menit bermain yang lebih.

“Sementara Hokky Caraka adalah pemain bertalenta bagus dan sangat muda untuk kompetisi seketat ini. Bukan hal mudah untuk mempromosikan dia. Namun secara perlahan, saya memiliki keyakinan dia akan menjadi pemain penting untuk Tim PSS,” katanya.

Sementara itu, Kapten PSS Sleman, Kim Kurniawan, memastikan rekan-rekannya akan berjuang sepenuh hati dalam laga melawan PSIS Semarang. Ia mengatakan PSIS sedang dalam tren positif, sehingga timnya harus memiliki motovasi lebih bila untuk menang.

“Kami tahu PSIS berada di peringkat tiga atau empat jadi cukup bagus di awal musim ini. Jadi harus waspada serta percaya diri pada kemampuan kami masing-masing serta secara tim,” jelasnya.

Kim juga meminta dukungan dari seluruh suporter PSS Sleman, yakni Brigadata Curva Sud (BCS) dan Slemania untuk hadir di stadion. Ia yakin yel-yel dan dukungan suporter akan membakar semangat para punggawa Elang Jawa (julukan PSS).

“Harapan kemenangan dari ribuan PSS fans yang akan hadir adalah suntikan semangat untuk kami pemain berjuang maksimal untuk meraih kemenangan di laga besok,” katanya.