Lima Kecamatan Bantul Rawan Kekeringan

Ini berdasarkan permintaan air bersih sejak Juli 2018
Penulis: Fatah Hidayat Sidiq - Selasa, 23 Oktober 2018
Ilustrasi kekeringan. (Foto: pixabay.com)
Ilustrasi kekeringan. (Foto: pixabay.com)

Bantul - Sedikitnya lima kecamatan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masuk kategori rawan kekeringan. Hal ini, tecermin dari data permintaan air sejak Juli 2018.

"Seperti Kecamatan Dlingo, Piyungan, Imogiri, Kasihan, dan Pundong," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Edy Susanto, di kantornya, Bantul, Senin (22/10).

"Karena itu, kelimanya bisa dikatakan rawan kekeringan," imbuh dia.

Air bersih disalurkan ke titik-titik tertentu secara berkala sesuai permintaan tiap desa. "Kalau yang sering minta dropping, itu seperti di Muntuk, Wukirsari, Sriharjo, dan Srimulyo," jelasnya.

BPBD pun mengimbau masyarakat untuk mengajukan surat permintaan air bersih, bila terjadi kekeringan di wilayahnya. "Pengajuan (air) bisa untuk 100 jiwa atau 20 KK (kepala keluarga)," tuntas Edy. 

Editor:

Fatah Hidayat Sidiq adalah editor di posjateng.id

Scroll