Kemnaker Kembangkan Kawasan Dieng Utara sebagai Lokasi Program Perluasan Kerja

Kemnaker Kembangkan Kawasan Dieng Utara sebagai Lokasi Program Perluasan Kerja Staf Khusus Kemnaker, Caswiyono Rusydie Cakrawongso pada Rembuk Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng. Sumber foto: berita.batangkab.go.id

Batang, Pos Jateng – Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) memilih Kawasan Dieng Utara di wilayah Banjarnegara dan Batang sebagai lokasi pengembangan program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan. Program ini dilakukan sebagai upaya Kemnaker dalam menekan angka pengangguran melalui pemberdayaan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Staf Khusus Kemnaker, Caswiyono Rusydie Cakrawongso mengatakan, pihaknya akan meningkatkan potensi di lima desa sebagai penyangga kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng. Menurutnya, Kemnaker akan mengembangkan tenaga kerja mandiri pada sektor kriya dan kuliner di lima desa tersebut.

“Hadirnya perluasan tenaga kerja berbasis kawasan ini digagas untuk meningkatkan usaha-usaha lokal. Sehingga bisa menyerap tenaga kerja yang lebih banyak. Walaupun tidak masuk di kawasan industri,” kata Caswiyono pada Rembuk Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng bersama dinas terkait dari Kabupaten Batang dan Banjarnegara serta warga, Minggu (11/12).

Caswiyono menambahkan, dalam menjalankan program, Kemnaker akan terus mendampingi para wirausaha lokal. Ia berharap, dengan pendampingan tersebut potensi lokal bisa tergali secara maksimal, sehingga ekosistem usaha kerakyatan dapat tercipta.

“Wilayah Dieng yang masuk Kecamatan Bawang Kabupaten Batang dan Batur di Banjarnegara mempunyai potensi kawasan agroforestri dan wisata. Di Kecamatan Bawang ada Desa Deles, dan Pranten. Sementara di Kecamatan Batur ada Desa Dieng Kulon, Kepakisan dan Pekasiran,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disparpora Kabupaten Batang, Yarsono mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sangat mendukung hadirnya program perluasan kerja berbasis kawasan. Menurutnya, program tersebut akan menjadi potensi besar setelah hadirnya Tol Khayangan yang menghubungkan Jalur Pantura menuju Dieng.

“Wilayah kami sendiri punya potensi besar di sektor hasil pertanian seperti kentang, kol, wortel, dan Tol Khayangan,” kata Yarsono.