Kata Ganjar soal Pengemis Jadi Miliarder

Kata Ganjar soal Pengemis Jadi Miliarder Pengemis asal Pati yang memiliki aset hingga miliaran rupiah, L (kedua kiri), di Kantor Satpol PP Pati, Jateng, Sabtu (12/1). (Foto: Twitter/@satpol_pp)

Semarang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menilai, meminta-minta kini menjadi sebuah profesi. Demikian pandangannya soal pengemis asal Pati yang memiliki aset miliaran rupiah, L (52).

"Kalau kita bicara orang hidup, itu bekerja," ujarnya di Kota Semarang, Jateng, Rabu (16/1).

Namun, dia tak menganjurkan masyarakat untuk berbuat demikian. Baginya, memberi jauh lebih mulia dibanding meminta. "Mbok, ya, bekerja saja, karena pasti akan dilihat orang," jelasnya.

Ganjar pun mengimbau publik lebih selektif dalam memberikan santunan. Disarankan menyalurkannya melalui lembaga resmi.

Apalagi, imbuh politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, sejumlah daerah sudah membuat aturan agar warga tak memberi bantuan di pinggir jalan. Sebab, menjadi insentif bagi pengemis untuk datang.

"Kita kasih disinsentif saja. Apa disinsentifnya? Ya, jangan ngasih di sana (jalan). Maka, nanti jika 'sembuh', mereka mengikuti pelatihan di lembaga-lembaga sosial," tandas dia.