Jembatan Juwana Diperbaiki, Ganjar Minta Maaf Ganggu Perjalanan hingga April 2023

Jembatan Juwana Diperbaiki, Ganjar Minta Maaf Ganggu Perjalanan hingga April 2023 Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo saat meninjau perbaikan Jembatan Juwana. Foto: jatengprov.go.id

Pati, Pos Jateng - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta maaf kepada masyarakat karena pembangunan jembatan Juwana mengganggu jalur transportasi, khususnya pengguna jalan Pantura Pati-Rembang. Ia berjanji keadaan macet hanya akan terjadi hingga April 2023.

“Saya minta maaf karena jalur transportasinya harus dipindahkan dulu. Mohon dukungan masyarakat, sabar dulu hingga April. Mereka (pelaksana proyek) akan mempercepat, insyaallah April (2023) selesai, dan nanti lancar lagi,” kata Ganjar dalam keterangannya, Kamis (11/1).

Ganjar memastikan, progres pembangunan jembatan Juwana cukup bagus. Hanya, proses pembangunan sempat terkendala tingginya debit air Sungai Silugonggo.

“Kerjanya cukup bagus. Sedikit terganggu karena airnya meningkat, tetapi secara teknis mereka menguasai proses atau cara pengerjaannya,” katanya.

Sebagai informasi, Jembatan Juwana sisi utara sempat terbakar pada Mei lalu. Imbasnya, kondisi melengkung, dan jembatan yang berusia 50 tahun lebih itu ditutup.

Pembangunan jembatan sempat akan dilakukan pada Juni 2022 lalu, namun tertunda karena belum siapnya jalur alternatif. Hingga pada akhirnya Juli 2022 proses pekerjaan bangunan Jembatan Juwana sebelah utara dilakukan.

Sebelumnya, sempat viral keluhan terkait pembangunan jembatan Juwana yang membuat macet jalur Pati-Rembang pada November 2022 lalu. Video yang viral itu mengeluhkan pembangunan Jembatan Juwana yang tidak kunjung selesai. Dalam video itu juga dituliskan perbandingan dengan solusi kemacetan akibat pembangunan Jembatan Wonokerto, Demak, dengan melewati tol Semarang-Demak.