Interaksi Langsung dengan Korban Banjir Rob, Bupati Pemalang Tinjau Posko Ketapang dan Pesantren

Interaksi Langsung dengan Korban Banjir Rob, Bupati Pemalang Tinjau Posko Ketapang dan Pesantren Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, saat meninjau dan berinteraksi dengan korban banjir rob di Posko Ketapang, Sabtu (28/5). (Foto: Diskominfo Pemalang)

Kabupaten Pemalang, Pos Jateng – Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, meninjau posko dan dapur umum untuk korban banjir rob di Posko Desa Ketapang serta Pesantren, Sabtu (28/5).

Agung ingin memastikan operasional posko dan dapur umum memadai untuk kebutuhan korban banjir rob, baik di Posko Ketapang maupun Posko Pesantren.

Di Posko Ketapang, Agung berinteraksi langsung bersama warga dengan kegiatan ramah tamah berupa ikut mengulek sambal bersama ibu-ibu.

“Saya sudah biasa ngulek seperti ini karena saya suka memasak,” kata Agung.

Saat meninjau Posko Pesantren, Agung juga memberikan bantuan kepada warga setempat yang terdampak banjir rob.

Agung menyampaikan terima kasih kepada instansi, organisasi masyarakat, organisasi sosial, maupun masyarakat umum atas bantuan dan kerja sama dalam membantu korban banjir rob di Pemalang.

Agung juga mengatakan pihaknya akan berupaya mengantisipasi terjadinya banjir rob di kemudian hari berupa pembangunan tanggul. Rencananya, tanggul akan dibangun di sepanjang pantai Pemalang, khususnya di Kecamatan Ulujami, untuk mengurangi risiko banjir rob.

Masyarakat juga diminta untuk aktif berkomunikasi dengan pemerintah apabila terdapat hal-hal yang perlu dikoordinasikan berkaitan dengan penanganan banjir rob.

“Apabila ada hal yang mungkin perlu dikoordinasikan, sampaikan pada kami sehingga meringankan beban bencana yang terjadi,” kata Agung.

Sebelumnya, diketahui banjir rob menerjang desa-desa di Kecamatan Ulujami sejak Selasa (24/5) lalu. Setidaknya ada tiga desa yang terdampak banjir rob, di antaranya Desa Pesantren, Desa Blendung dan Desa Ketapang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang juga telah memfasilitasi dua dapur umum untuk korban banjir rob. Kedua dapur umum itu didirikan di Posko Desa Ketapang dan Posko Desa Pesantren.