Imbangi Kenaikan Wisatawan, Duta Kampung Wisata di Kota Yogyakarta Diberi Pelatihan

Imbangi Kenaikan Wisatawan, Duta Kampung Wisata di Kota Yogyakarta Diberi Pelatihan Pj. Wali Kota Yogyakarta beserta jajaran dan Duta Kampung Wisata saat Workshop Penguatan Kapasitas Mas dan Mbak Kampung Wisata Kota Yogyakarta, Kamis (23/2). Foto: jogjakota.go.id

Kota Yogyakarta, Pos Jateng - Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Yogyakarta meningkatkan kapasitas Duta Kampung Wisata melalui program pembekalan. Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi mengharapkan, kenaikan kunjungan wisatawan hingga tiga kali lipat, dapat diimbangi dengan peningkatan kapasitas Duta Kampung Wisata.

“Data kunjungan wisatawan Kota Yogyakarta naik tiga kali lipat melebihi ekspektasi. Maka diperlukan peningkatan kapasitas duta untuk memperkenalkan daya tarik tiap kampung wisata. Contoh salah satunya ada Kampung Wisata Purbayan dengan kuliner khas Legomoro dan Kembang Waru serta Kerajinan Tanduk,” papar Sumadi saat Workshop Penguatan Kapasitas Mas dan Mbak Kampung Wisata Kota Yogyakarta, Kamis (23/2).

Sebagai informasi, Duta Kampung Wisata atau Mas dan Mbak Kampung Wisata bertugas untuk mempromosikan potensi sekaligus daya tarik wisata ada di 17 kampung wisata di Kota Yogyakarta. Adapun 17 kampung wisata tersebut antara lain, Kampung Wisata Prenggan, Tamansari, Cokrodiningratan, Warungboto, Rejowinangun, Sayidan, Dewo Bronto, Pakualaman, Pandeyan, Niti Gedongkiwo, Becak Maju, Kadipaten, Sosromenduran, Kauman, Tahunan, Purbayan dan Dipowinatan.

Lebih lanjut, Sumadi mengatakan, kampung-kampung wisata tersebut memiliki potensi wisata masing-masing, seperti bangunan cagar budaya, seni serta kerajinan dan kuliner tradisional. Hal tersebut merupakan kekuatan promosi guna menjadi daya tarik wisatawan.

“Kekuatan promosi jadi harus selalu ada, artinya Kota Yogyakarta sudah punya nama yang menjanjikan untuk wisata, tinggal semua yang meneruskan menarasikan potensi sehingga orang tetap berkunjung ke Kota Yogyakarta,” ujar Sumadi.

Sumadi menambahkan, Duta Kampung Wisata menjadi ujung tombak pariwisata di Kota Yogyakarta. Ia memaparkan pada tahun 2022 kunjungan wisatawan Kota Yogyakarta mencapai lebih dari 7,4 juta orang, sehingga diharapkan pengembangan pariwisata berdampak pada peningkatan perekonomian.

“Diharapkan pengembangan pariwisata melalui peningkatan destinasi wisata dapat memberikan alternatif bagi wisatawan yang berkunjung agar dapat menambah lama tinggal serta tingkat belanja wisatawan sehingga sektor pariwisata dapat memberikan dampak langsung bagi peningkatan perekonomian masyarakat Kota Yogyakarta,” tutup Sumadi.