Honor Alami Kenaikan, DPRD Pati Minta BPD Tingkatkan Kinerja

Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Warsiti, buka suara terkait kenaikan honor para anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Warsiti meminta agar BPD di Kabupaten Pati dapat meningkatkan kinerja yang baik dengan adanya kenaikan honor.
"Harus diimbangi dengan kinerja yang profesional," kata Warsiti.
Warsiti juga meminta BPD tidak hanya meningkatkan kinerja dengan baik. Menurutnya, anggota BPD harus mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi. Pasalnya, BPD merupakan salah satu instrumen penting dalam pemerintahan desa.
"Kemudian juga rasa tanggung jawab, dan merasa menjadi bagian dari pemerintahan di masing-masing desa," ucapnya.
Selain itu, politikus Partai Hanura itu juga berharap, anggota BPD dapat menyumbangkan pemikirannya untuk memajukan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Dia mengungkapkan, BPD adalah lembaga yang mirip seperti DPRD sebagai penyerap aspirasi masyarakat.
"Karena bagaimanapun BPD ini adalah salah satu kepanjangan tangan dari DPRD," tandasnya.
Sebagai informasi, honor bagi BPD di Kabupaten Pati mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Honor anggota BPD di Pati meningkat dari tahun sebelumnya. Bila pada 2022, honor yang didapat sebesar Rp1.750.000, maka di 2023, honor BPD sebesar Rp3.500.000.