Hingga Jumat Pagi, Merapi Luncurkan 13 Lava Pijar

Hingga Jumat Pagi, Merapi Luncurkan 13 Lava Pijar Kamera CCTV BPPTKG merekam awan panas berdurasi 215 detik dan aplitudo 70 dengan jarak luncur sekitar dua kilometer ke arah hulu Kali Gendong meluncur dari puncak Merapi, Kamis (7/2), pukul 18.28. (Foto: Twitter/@BPPTKG)

Yogyakarta - Gunung Merapi terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Terjadi 13 kali luncuran lava pijar dengan jarak variatif pada Kamis (7/2), pukul 18.00 hingga Jumat (8/2), pukul 06.00.

Data seismik Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, terdapat 38 guguran selama 14-96 detik pada Kamis, pukul 18.00-24.00. Pun teramati 11 kali lava pijar selama 16-97 detik dengan jarak luncur 150-950 meter ke hulu Kali Gendol. 

Pada hari ini, pukul 00.00-06.00, terjadi 13 kali guguran berdurasi 16-77 detik. Pun terjadi dua kali lava pijar dengan jarak luncur 200-750 meter. 

Meski begitu, kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, aktivitas Merapi masih rendah. Karenanya, masyarakat diimbau tetap tenang.

"Status Merapi masih waspada atau level dua. Warga diminta tenang, ikuti instruksi dan informasi dari BPPTKG serta BPBD," ucapnya, beberapa saat lalu.

BPPTKG bakal meningkatkan status, bila aktivitas Merapi mengganggu aktivitas warga di lereng gunung. Makanya, penduduk di kawasan rawan bencana (KRB) III sampai kini tetap beraktivitas seperti biasa.