Hadapi RANS FC di Maguwoharjo, PSS Sleman Optimis Raih 3 Poin

Hadapi RANS FC di Maguwoharjo, PSS Sleman Optimis Raih 3 Poin Kapten PSS, Kim Kurniawan. Foto: pssleman.id

Sleman, Pos Jateng - Skuat PSS Sleman dipastikan dalam kondisi prima jelang laga melawan RANS FC pada lanjutan pekan ke-5 Liga 1 Indonesia Minggu (30/7). Kapten PSS, Kim Kurniawan, mengatakan timnya sedang mengalami motivasi tinggi ingin meraih kemenangan setelah menelan hasil imbang di kandang pada minggu lalu saat menjamu PSIS Semarang.

“Kami masih ada waktu untuk mempersiapkan diri masing-masing untuk Tim PSS. Mudah-mudahan melawan RANS, pemain-pemain siap menjalani instruksi dari tim pelatih dan memenangkan pertandingan,” kata Kim dalam keterangannya, dilansir dari pssleman.id pada Kamis (27/7).

Kim mengatakan, laga melawan tim Raffi Ahmad tersebut akan digelar di Stadion Maguwoharjo. Karena RANS FC belum memiliki kandang, sehingga menggunakan stadion PSS untuk melakoni laga sebagai tuan rumah.

Pemain bernomor punggung 23 di PSS ini juga menjelaskan keuntungan PSS menghadapi RANS FC di Stadion Maguwoharjo. Ia berujar pemain akan lebih termotivasi karena bermain di stadion sendiri.

“Kami bermain di stadion kandang yang biasa PSS bermain walaupun tanpa dukungan dari PSS Fans. Saya yakin para pemain termotivasi di laga ini, kita anggap menjadi laga kandang. Kami akan memberikan segalanya di laga ini. Apalagi, kami bisa raih 3 poin di laga ini dan bisa melewati RANS di klasemen. Itulah target kami,” sambungnya.

Sementara itu, Pelatih fisik PSS Sleman, Kartono Pramdhan, memastikan seluruh pemain dalam kondisi prima. Ia mengatakan tidak ada cidera yang menerpa tim, sehingga peracikan strategi bisa lebih leluasa.

Kartono mengatakan, PSS juga telah memakai teknologi dalam menjaga kondisi pemain, yakni Catapult. Teknologi ini mampu mengamati kondisi pemain dan menjadi bahan pertimbangan pelatih untuk menentukan susunan pemain.

“PSS Sleman menggunakan teknologi Catapult, terlihat data terakhir menunjukan data yang stabil di mana itu berarti kondisi para pemain normal. Hasil dari Catapult ini juga selalu dikoordinasikan dengan tim pelatih dan analisis untuk memantau kondisi terakhir pemain,” tutupnya.