Ganjar Sampaikan Aspirasi Buruh ke Menakertrans

Ganjar Sampaikan Aspirasi Buruh ke Menakertrans Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kiri). (Foto: jatengprov.go.id)

Jakarta - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyerahkan aspirasi serikat pekerja ke Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Menakertrans), Hanif Dhakiri, di kantor Kemenakertrans, Jakarta, Senin (19/11).

"Tadi, kita berikan masukan cara menyusun formula, bagaimana perspektif buruh terhadap cara menghitungnya (upah minimum kabupaten/kota)," ujarnya, beberapa saat lalu.

Ganjar menerima serikat pekerja di Puri Gedeh, Minggu (18/11) sore. Mengetahui politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu akan bertemu Hanif, buruh kemudian menitipkan dokumen soal pengupahan.

Dia melanjutkan, Hanif menyambut baik dokumen buruh yang disampaikannya. Apalagi, Kemenakertrans tengah menyiapkan perubahan  terkait ketenagakerjaan. "Tinggal kita melihat waktu, sampai kapan ini beres," jelasnya.

Dalam merespons kenaikan UMK beberapa daerah lebih tinggi dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015, dia menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng tak ingin terburu-buru.

Pemprov, kata Ganjar, mengedepankan dialog antara buruh, pengusaha, dan pemerintah. Khawatir merugikan semua pihak, bila persentase kenaikan upah terlalu tinggi.

"Tidak sekadar tingginya angka yang dikeluarkan, sehingga naiknya tinggi. Tapi, nanti itu terbayar tidak? Justru, Jawa Tengah hati-hati. Kita menjaga perasaan kawan-kawan buruh. Kita juga jaga perasaan pengusahanya," urainya.

"Selain kita menghitung ekonomi eksternal yang sekarang lagi enggak bagus. Maka, jangan sampai ada, 'Ya, kalau dipaksa begini, kita bayar rapelan dan sebagainya.' Nanti PHK, waduh," tukas Ganjar.