Ganjar Inisiasi Kanal Khusus Pelaporan Tambang Ilegal di Jateng

Ganjar Inisiasi Kanal Khusus Pelaporan Tambang Ilegal di Jateng Salah satu kapling tambang ilegal di sekitar Merapi. Foto: bbc.com/rohmatir

Semarang, Pos Jateng - Viral di media sosial perbincangan warganet mengenai aktivitas panambangan galian C (pasir) ilegal di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng) memiliki bekingan orang-orang besar. Menindaklunjuti hal tersebut, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menginisiasi desk pelaporan khusus untuk mempermudah masyarakat menginformasikan tambang ilegal yang selama ini beraktivitas di bawah radar, atau di luar pengawasan.

"Masyarakat jangan takut. Kalau saya konkret saja, kita kasih nomor handphone dan membuka desk laporan masyarakat  untuk melaporkan. Setelah itu kita grebek bareng-bareng (tambang ilegal),” kata Ganjar saat mengisi Seminar Penataan Pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) di Jateng-DIY, Senin (28/11).

Selain membuka desk laporan, Ganjat juga menyiapkan strategi pemutihan bagi pengelola tambang ilegal. Hal tersebut agar mempermudah penataan penambang, kapling-kaplingnya hingga rute lalulintas truk juga akan diatur pemerintah.

Terkait viralnya informasi adanya bekingan besar di balik tambang Klaten, Ganjar tidak menampiknya. Untuk itu pihaknya akan bertemu dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membahas hal tersebut.

"Saya tahu bekingnya gede-gede (besar-besar) di sana. Maka kita rapat sama KPK tekait pertambangan galian C dan sebagainya. Karena dulu, pernah dibentuk puser bumi tapi tidak efektif sama sekali," jelasnya.

Sebelumnya, akun twitter @amr715882 melaporkan adanya aktivitas tambag ilegal di Klaten kepada Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming. Ia meminta Gibran menyampaikan pada Presiden Joko Widodo perihal masalah tersebut.

"Mas. sampaikan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yang ada di Kabupaten Klaten. Lebih dari 20 titik lokasi tapi dibiarkan," tulis akun tersebut yang dilihat alinea.id pada Minggu (27/11).

Gibran sempat menjawab cuitan tersebut dengan mengutaran curhatan Bupati Klaten terkait pertambangan di wilayahnya. Ia menyebut bekingan tambang di Klaten mengerikan.

"Ya pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Bekingannya ngeri," cuit Gibran melalui akun Twitter @gibran_tweet.