Ganjar Dukung West Bandits Solo Berlaga di IBL 2022
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo saat bertemu jajara petinggi klub West Bandits Solo. Foto: Humas Jateng
Semarang, Pos Jateng - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyatakan mendukung penuh keikutsertaan West Bandits Solo dalam kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2022.
Sebagai wakil wilayahnya, West Bandits Solo juga memiliki pemain lokal yang bisa membawa nama Jateng di level nasional hingga internasional. Para pemain itu bahkan sempat memperkuat tim PON Jateng yang berlaga di PON XX Papua beberapa waktu lalu.
“Kita dukung. Nonton besok basketnya. Jadi ada di banyak tempat. Ada di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Makassar dan finalnya di Jakarta,” kata Ganjar dalam podcastnya bersama Presiden Klub West Bandits Solo, Gading Martin, Selasa (11/1).
Ganjar mengatakan, putaran IBL 2022 akan mulai bergulir bulan ini pada tanggal 15 Januari 2021. Untuk itu, ia meminta warga Jateng mendukung tim saat main di seri Solo beberapa minggu kemudian.
“Putaran (IBL 2022) akan mulai bergulir bulan ini, tanggal 15 (Januari). Nanti pas main di Solo, kita yang di Jateng nonton. Bagi yang suka basket nonton, kalau boleh (langsung) kalau tidak ya streaming, karena ada pemain-pemain hebat dan di belakangnya ada tiga orang ini,” katanya.
Sementara itu, Presiden Klub West Bandits Solo, Gading Martin menjelaskan, kompetisi IBL 2022 akan digelar dalam beberapa seri di beberapa kota, termasuk Solo.
“Jadi kita izin, kita akan segera berlaga, mohon doa dan dukungannya. Minta doa dari Pak Ganjar dan kebetulan beliau menyempatkan hari ini, jadi ini waktu yang sangat berharga,” ujarnya.
Terkait home base di Solo, Gading mengatakan masih dalam tahap persiapan, termasuk kesiapan sarana prasarana. Ia juga sudah menemui Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dan berharap dalam waktu satu tahun fasilitas untuk home base sudah selesai.
“Jadi sekarang jalan IBL dulu, nanti masalah home base menyusul. Nama kita kan West Bandits Combiphar Solo, jadi alangkah baiknya kalau betul-betul kita home base di Solo. Kalau bisa sih kita punya dua, misal belum ada kompetisi bisa di Jakarta atau bisa juga di Solo karena kita membawa nama Jateng dan Solo,” pungkasnya.